Sabtu, 27 Juni 2015

sejarah karate indonesia

Karate masuk di Indonesia bukan dibawa oleh tentara Jepang melainkan oleh Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kembakli ke tanah air, setelah menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Tahun 1963 beberapa Mahasiswa Indonesia antara lain: Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta.
Beberapa tahun kemudian berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono (pendiri Gojukai), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping ex Mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain: Matsusaki (Kushinryu-1966), Ishi (Gojuryu-1969), Hayashi (Shitoryu-1971) dan Oyama (Kyokushinkai-1967).
Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi (Pengurus) karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan diantara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar/PB. telah dipimpin oleh 6 orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama 3 kali perobahan masa periodisasi yaitu ; periode 5 tahun (ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972 – 1977) periodisasi 3 tahun (ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997 – 1980) dan periodisasi 4 tahun ( Berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang).

PERGURUAN KARATE ANGGOTA FORKI
1. AMURA
2. BKC (Bandung Karate Club)
3. BLACK PANTHER KARATE INDONESIA
4. FUNAKOSHI
5. GABDIKA SHITORYU INDONESIA (Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu)
6. GOJUKAI (Gojuryu Karate-Do Indonesia)
7. GOJU RYU ASS (Gojuryu Association)
8. GOKASI (Gojuryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia)
9. INKADO (Indonesia Karate-Do)
10. INKAI (Institut Karate-Do Indonesia)
11. INKANAS (Intitut Karate-Do Nasional)
12. KALA HITAM
13. KANDAGA PRANA
14. KEI SHIN KAN
15. KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia)
16. KKI (Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia)
17. KYOKUSHINKAI (Kyokushinkai Karate-Do Indonesia)
18. LEMKARI (Lembaga Karate-Do Indonesia)
19. PERKAINDO
20. PORBIKAWA
21. PORDIBYA
22. SHINDOKA
23. SHI ROI TE
24. TAKO INDONESIA
25. WADOKAI (Wadoryu Karate-Do Indonesia)
PB. FORKI beberapa kali mendapat kepercayaan menyelenggarakan even Internasional diantaranya :
1. Menjadi tuan rumah APUKO II tahun 1976 dilaksanakan di Jakarta.
2. Menjadi tuan rumah APUKO VII tahun 1987 dilaksanakan di Jakarta.
3. Menjadi tuan rumah APUKO Junior tahun 1991 dilaksanakan di Jakarta.
Disamping even-even tersebut PB. FORKI dipercayakan juga oleh KONI Pusat sebagai penyelenggara pertandingan karate pada even Sea Games dimana Indonesia menjadi tuan rumah yaitu masing-masing :
1. Sea Games XIV tahun 1987 di Jakarta.
2. Sea Games XIX tahun 1997 di Jakarta.
PB. FORKI pernah menggelar even Internasional diluar agenda resmi dari WKF dan AKF sebagai inisiatif sendiri dari PB. FORKI yaitu “ Indonesia Open Karate Tournamen “ yang dilaksanakan di Jakarta tahun 2002.

Selasa, 09 Desember 2014

Anatomi & Fungsi Pembuluh Darah

Selain alat pemompa, darah juga memerlukan pembuluh untuk dapat beredar ke seluruh tubuh. Pembuluh ini berbentuk bulat, dengan ukuran berbeda-beda, dan berdiameter antara 0,01 mm hingga 10 mm. Ada tiga macam pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiga pembuluh darah tersebut selalu berhubungan satu dengan lainnya dan membentuk suatu sistem. Perhatikan Gambar 5.11 dan gambar 5.12.






1) Pembuluh Darah Arteri (Pembuluh Nadi)

Arteri merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri yang membawa darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh disebut aorta. Sementara itu, pembuluh yang membawa darah dari bilik kanan menuju paru-paru disebut arteri pulmonalis. Arteri mengandung darah kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis mengandung darah kaya karbon dioksida.

Arteri bercabang-cabang membentuk cabang lebih kecil yang disebut arteriole. Arteriole ini membentuk cabang-cabang lebih kecil dan ujung-ujungnya berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Cabangcabang ini disebut kapiler.





2) Pembuluh Darah Vena (Pembuluh Balik)

Vena merupakan pembuluh yang membawa darah ke jantung. Vena bercabang-cabang membentuk venula. Venula membentuk cabang-cabang lebih kecil yang disebut kapiler. Vena yang berhubungan langsung dengan jantung atau paru-paru dikenal dengan vena kava.

Vena mengandung banyak darah kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis mengandung banyak oksigen. Vena merupakan pembuluh berdinding lebih tipis, kurang elastis, dan lubang pembuluh lebih besar daripada arteri. Pembuluh ini mempunyai beberapa katup untuk mencegah agar darah tidak berbalik arah.

3) Pembuluh Darah Kapiler

Kapiler merupakan pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena. Dinding sel pembuluh ini bersifat permeabel sehingga cairan tubuh dan zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya. Selain itu, juga terjadi pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan, serta hasil-hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler.

Beberapa pembuluh kapiler mempunyai lubang berukuran sempit sehingga sel darah merah dapat rusak jika melewatinya. Diameter pembuluh ini dapat berubahubah. Kapiler dapat menyempit karena pengaruh temperatur lingkungan yang rendah dan membesar bila ada pengaruh temperatur lingkungan yang tinggi serta bahan kimia, seperti histamin.

Meskipun ukuran arteriole dan kapiler lebih kecil dibandingkan dengan arteri dan vena, tetapi jumlah volume darah secara keseluruhan lebih besar di arteriole dan kapiler. Volume darah di dalam kapiler 800 kali volume darah di dalam arteri dan vena.

Kekurangan dan keunggulan pupuk organik dan anorganik

kekurangan dan keungguan pupuk organik dan anorganik

Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur nitrogen , fosfor, dan kalium. Sedangkan unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien).
Pupuk terdiri dari pupuk Organik dan pupuk Anorganik.
1.      Pupuk Organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, sepertipelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat ataucair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapatberupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung,bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahanpertanian, dan limbah kota (sampah).
2.      Pupuk Anorganik adalah pupuk  yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu bahan-bahan kimia anorganik berkadar hara tinggi.  Misalnya urea berkadar N 45-46% (setiap 100 kg urea terdapat 45-46 kg hara nitrogen) (Lingga dan Marsono, 2000). Pupuk anorganik atau pupuk buatan dapat dibedakan menjadi pupuk tunggal dan pupuk majemuk.  Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu unsur hara misalnya pupuk N, pupuk P, pupuk K dan sebagainya.  Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara misalnya N + P, P + K, N + K, N + P + K dan sebagainya (Hardjowigeno, 2004).
Dari kedua pupuk tersebut terdapat kekurangan dan keunggulan, diantaranya:
Keunggulan pupuk Organik
a.    Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh pupuk buatan (anorganik).
b.    Pupuk organik mengandung asam - asam organik, antara lain asam humic, asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk buatan yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan mikroorganisme.
c.    Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme tanah yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah dan terutama sifat biologis tanah.
d.   Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.
e.    Menjadi penyangga pH tanah.
f.     Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan.
g.    Membantu menjaga kelembaban tanah
h.    Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun
i.      Tidak merusak lingkungan.


Kekurangan pupuk Organik
a.       Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga jumlah pupuk yang diberikan harus relatif banyak bila dibandingkan dengan pupuk anorganik.
b.      Karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan tambahan biaya operasional untuk pengangkutan dan implementasinya.
c.       Dalam jangka  pendek, apalagi untuk tanah-tanah yang sudah miskin unsur hara, pemberian pupuk organik  yang membutuhkan jumlah besar sehingga menjadi beban biaya bagi petani. Sementara itu reaksi atau respon tanaman terhadap pemberian pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian pupuk buatan.

Keungguan pupuk anorganik
a.       Hasil cepat terlihat pada tanaman
b.      Kandungan unsure hara  jelas
c.       Mudah pengaplikasian
d.      Tidak bau
e.       Pengangkutan mudah

Kekurangan pupuk anorganik
a.       Mengakibatkan residu pada tanah
b.      Penggunaan tidak bijaksana dapat merusak tanah
c.       Harga mahal
d.      Bersifat higroskopis

Manfaat Olahraga Lompat Tali (Skipping) untuk Meninggikan Badan

Penampilan fisik bagi sebagian besar orang merupakan satu hal yang sangat penting. Walaupun penampilan fisik yang ideal bukan merupakan faktor utama yang menentukan kebahagiaan, namun berbagai fakta telah membuktikan bahwa dengan penampilan fisik yang baik membuat seseorang dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik terutama jika merujuk pada kepercayaan diri. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika saat ini banyak orang terlihat berupaya keras agar terlihat menarik secara fisik.

Kebersihan dan kesehatan kulit, berat dan tinggi badan merupakan beberapa faktor yang menentukan apakah penampilan seseorang dapat dikatakan menarik atau tidak. Ketiganya tentu tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena semua saling terkait. Pola hidup yang sehat yang ditunjuang dengan makanan bergizi seimbang dan olah raga yang teratur adalah beberapa dari sebagian upaya yang dapat dilakukan. Jika anda berniat untuk mengoptimalkan tinggi badan anda, ada baiknya jika anda mulai mencari cara yang ampuh. Salah satu cara adalah melakukan latihan skipping atau lompat tali. Berikut manfaat skipping untuk meninggikan tubuh anda.

Mengenai Olahraga Lompat Tali (Skipping)

Anda tentu tidak asing dengan jenis latihan yang satu ini. Skipping adalah bentuk latihan yang dilakukan dengan sebuah alat yaitu tali. Tentu saja tali yang digunakan adalah tali khusus yang dapat anda temukan dengan mudah di toko-toko olah raga terdekat. Latihan skipping dapat dilakukan dengan melakukan gerakan melompat dengan jumlah lompatan tertentu sembari mengayunkan tali skipping secara memutar melewati ujung kepala dan kaki. Yang terpenting, lompatan dilakukan secara stabil sehingga kaki tidak mengenai tali.

Karena skipping tergolong dalam salah satu latihan yang bersifat aerobik, latihan ini dapat digolongkan ke dalam jenis cardio exercise yang terbukti baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.

Manfaat Skipping untuk Meninggikan Badan

Alasan mengapa latihan skipping merupakan salah satu yang bermanfaat untuk meninggikan badan adalah karena gerakan yang stabil dengan ritme yang tetap ternyata mampu membantu pertumbuhan tulang. Seluruh bagian tubuh akan bergerak secara simultan sehingga gerakan tersebut akan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan tulang.

Agar latihan memberikan dampak positif secara optimal, kita harus memperhatikan beberapa hal penting. Yang pertama, sebelum melakukan latihan ini, kita sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mengindari cedera otot. Bagi anda yang masih belum terbiasa melakukan latihan ini, disarankan untuk memulai dengan porsi latihan yang ringan. Anda dapat meningkatkan porsi latihan tersebut secara perlahan hingga anda benar-benar terbiasa. Setelah melakukan skipping, jangan lupa untuk melakukan gerakan pendinginan agar panas tubuh anda turun secara perlahan.

Manfaat Lain Latihan Skipping

Selain sangat bermanfaat terhadap upaya untuk meninggikan badan, skipping juga memberikan efek positif terhadap kemampuan seseorang untuk bergerak dengan lincah. Hal ini dapat terlihat dari gerakan petinju yang cukup lincah dalam setiap laga. Tidak heran jika latihan ini merupakan porsi wajib bagi setiap petinju.

Manfaat skipping untuk meninggikan badan tentu hanya satu dari sekian banyak manfaat lain bagi tubuh kita. Salah satu manfaat yang patut kita pertimbangkan adalah untuk membakar lemak. Latihan tersebut bukan merupakan latihan tunggal, artinya kita perlu mengkombinasikan latihan ini dengan jenis latihan lain seperti push up, sit up, dan squad jump. Selain itu, faktor penentu lain seperti pola makan yang baik, istirahat yang cukup, dan diet seimbang masih merupakan faktor pendukung agar upaya untuk meninggikan badan akan benar-benar optimal. Semoga tips ini bermanfaat.

Senin, 08 Desember 2014

pentingnya pemanasan

Sebelum memulai untuk melakukan suatu kegiatan olahraga apa saja, ada baiknya melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang paling umum dilakukan oleh para atlit olahragawan adalah melakukan pemanasan sebelum memulai bertanding. Kenapa demikian, sebeb pemanasan sangat penting untuk menghindari terjadinya cidera dan juga untuk menjaga ketahanan stamina dan fisik tubuh.

Sebenarnya kalau kita mengerti betapa pentingnya pemanasan atau warming up, fungsi dan manfaatnya bagi tubuh, sebaiknya kita juga melakukannya di rumah sebelum memulai untuk berolahraga. Berikut sedikit informasinya.
Pengertian Pemanasan (Warming Up)
Ada beberapa definis pemanasan sebelum memulai olahraga yang berhasil kami ambil dari situs tetangga yakni sebagai berikut:
Pemanasan olahraga adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan frekuensi jantung secara berlahan, sehingga tersedia cukup waktu untuk mengisi otot yang bekerja dengan darah yang kaya akan oksigen.
Pemanasan olahraga adalah salah satu bentuk persiapan emosional, fisiologis, dan psikologis untuk melakukan berbagai macam latihan.
Pemanasan olahraga adalah beberapa gerakan persiapan tubuh untuk melakukan kegiatan yang lebih berat dengan cara melakukan beberapa latihan sederhana sebelum melakukan inti kegiatan yang lebih berat.
Pemanasan olahraga merupakan satu bagian dasar program latihan permulaan. Pemanasan olahraga ini terdiri atas serangkaian latuhan (gerakan) yang dilakukan pada waktu melakukan aktivitas olahraga.
Pemanasan olahraga merupakan gerakan peregangan dan pelemasan sebelum melakukan latihan atau olahraga utama sehingga otot-otot tubuh meregang dan lemas sehingga ketika melakukan olahraga/latihan utama tidak mengalami kram atau kejang otot.
Pemanasan olahraga adalah gerakan pendahuluan sebelum melakukan olahraga utama supaya otot-otot tubuh yang terlibat dalam aktivitas gerak siap dan tidak menimbulkan cidera pada otot atau persendian.
Pemanasan olahraga melakukan beberapa gerakan sebelum melakukan olahraga untuk menghindari terjadinya cidera selama melakukan olahraga.
Dengan penjelasan di atas mungkin bisa memberikan sedikit gambaran tentang pemanasan yang dilakukan sebelum berolahraga sehingga akan tahu tentang manfaat dan fungsinya.
Fungsi atau Manfaat Penting dari Pemanasan
Sebenarnya yang berperan penting dalam sebuah olahraga yakni pergerakan seluruh anggota yang ada dalam tubuh kita. Jadi dengan adanya pemanasan ini akan mempengaruhi terhadap kinerja masing - masing anggota tubuh ketika di gunakan untuk pergerakan yang cepat saat berolahraga. Peredaran darah yang kaya akan nutrisi dan oklsigen akan mengalir keseluruh otat dengan lancar.

Oleh karena itu manfaat pemanasaan sangat berpengaruh terhadap ketahanan tubuh seperti otot, jantung, paru - paru dan memperlancar peredaran darah itu sendiri. Pemanasan itu sendiri berfungsi menjadikan tubuh lebih siap saat di gunakan untuk olahraga.

Selain itu juga, akan ada dampak buruk bagi tubuh jika berolahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu, ada kemungkinan tubuh akan mengalami hal - hal berikut ini:
Dampak Buruk Tidak Melakukan Pemanasan.
Dengan adanya pergerakan anggota tubuh, sudah barang tentu harus ada kestabilan stamina dan kondisi badan yang fit untuk menghindari terjadinya cidera pada otot dan persendian. Oleh karena itu jika tidak melakukan pemanasan dikawatirkan otot yang berfungsi mengalirkan darah akan kaget dan bisa terjadi dampak buruk pada diri kita seperti cidera lutut, sesak nafas, dan bahkan pingsan pada saat berolahraga.

Naah mulai ssat ini biasakanlah untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga entah itu 10, 20 atau 30 menit agar tubuh kita benar - benar siap dan bisa sehat sepanjang hari.

aktivitas air

AKUATIK (AKTIVITAS AIR)

A. Persiapan Renang
Latihan persiapan adalah bentuk-bentuk pengenalan terhadap air agar murid lebih mengenal sifat-sifat air.
Contoh-contoh latihan persiapan:
1. Sikap beriri kangkang, badan dibungkukkan ke depan hingga muka masuk ke dalm air dengan mata terbuka. Maksud dari gerakan tersebut adalah membiasakan tekanan air terhadap mata, hidung, dan telinga.
2. Masukkan seluruh kepala ke dalam air denganb cara jongkok, tangan berpegang pada kaki. Pada posisi ini telinga akan mendapat tekanan air.
3. Dari sikap jongkok, kedua kaki diangkat dan tangan memeluk lutut, dengan cara ini akan dirasakan tekanan air ke atas.

B. Meluncur
Meluncur adalah dasar yang pertamadari gerakan renang. Setiap gaya selalu ada keadaan melucur. Sikap meluncur yang baik, memberikan andil yang besar dalam membuat posisi badan yang stream line (datar). Dalam renang latihan meluncur dilakukan pada kedalaman 1-1,5 m. urut-urutan langkah untuk melakukan latihan meluncur yaitu:
1. Berdiri rapat pada dinding kolam, kedua lengan diluruskan ke atas, hingga daun telinga menempel pada lengan bawah.
2. Satu kaki diangkat dan bertumpu pada dinding kolam.
3. Dada, lengan, dan kepala ditekuk ke depan sehingga dada, lengan, dan muka menmpel pada permukaan air, telapak tangan menghadap ke bawah.
4. Kaki yang masih bertumpu pada dasar kolam dengan cepat diangkat dan bertumpu pada dinding kolam berdekatan dengan kaki bertolak sekuat-kuatnya untuk meluncur.

C. Renang Gaya Punggung
Gaya dada dapat dijelaskan sebagai berikut:
Unsur unsur mekanis yang mempengaruhi renang gaya punggungsama dengan unsur unsur gaya pada renang lainya, secara teknik ada beberapa unsur atau bagian yang harus diperhatikan galam pelaksanaan renang gaya punggung
1. Posisi Badan
Posisi badan terlentang sejajar dengan permukaan air dan posisi kaki sedikit dibawah permukaan air. Posisi kepala dan wajah menghadap ke atas dan posisi kepala dibawah permukaan sampai setinggi telinga dan wajah slalu di atas permukaan air. Posisi dada, bahu dan panggul terendam air dan tetap sejajar dengan permukaan air
2. Gerakan Kaki
a. gerakan kaki dilakukan naik turun secara vertikal, bergantian antara kaki kanan dan kiri
b. Gerakan kaki ke bawah dilakukan secara rilex, sedangkan gerakan kaki ke atas dilakukan dengan gerakan paha terlebih dahulu, sehingga terjadi bengkokan pada lutut
c. Setelah itu baru dilakukan pukulan atau cambukan kaki ke atas dengan keras, seperti menendang bola pada punggung kaki
3. Gerakan Lengan
a. saat meluncur kedua lengan berada di sisi badan
b. Gerakan lengan memutar ke belakang lurus, pada saat lengan sejajar telinga, putar telapak tangan menghadap keluar hingga yang masuk pertama kali ke air adalah jari bagian kelingking
c. Lengan secara bergantian diayunkan ke atas air melampoi kepala dan masuk kedalam air di depan kepala agak kesamping, mulailah gerakan menekan dan mendorong sehingga lengan lurus di sisi badan
4. Pernapasan
a. Dalam renang gaya punggung pernafasan dilakukan saat salah satu lengan istirahat.
b. Saat mengeluarkan nafas pada waktu lengan yang lain istirahat.
c. Pengambilan napas melalui hidung dan mulut pada saat tangan yang satu mulai keluar dari dalam permukaan air dan tangan yang lain masuk ke dalam air.
d. Hembusan udara dilakukan melalui mulut dan hidung.
5. Koordinasi Gerkan
Gerakan koordinasi dilakukan setelah gerakan posisi badan,gerakan kaki,gerakan tanagn, dan pengambilan napas dapat dilakukan dengan baik, benar, danlancar. Adapun koordinasi gerakan dalam renag gaya Punggung, yaitu:
a. Lengan kiri masuk ke air dengan jari kelingking masuk terlebih dahulu, tangan kanan disamping badan. Kaki kiri pada permukaan tending ke atas dan kaki kanan bergerak lurus ke bawah.
b. Lengan kiri mulai melakukan gerakan mendayung, tangan kanan mulai keluar dari dalam air.
c. Lengan kiri melakukan tarikan sedangkan lengan kanan pada permukaan rekaveri.
d. Lengan kiri mulai bergerak mendorong memutar, lengan kanan masih rekaveri sampai akhir,. Kaki kiri pada maksimal melakukan tendangan ke atas dengan paha bergerak terlebih dahulu.
e. Kordinasi gerakan lengan, kaki dan pernafasan dalam renang gaya punggung dilakukan bergantian tergantung lengan mna yang masuk dalam air terlebih dahulu.
D. Dasar-Dasar Keselamatan di Air
1. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Berenang
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelumberenang adalah:
a. Demi keselamatan, para pemula hendaklah selalu dalam pengawasan yang ketat dari pelatih/pembimbing.
b. Para pemula menunggu perintah/petunjuk yang diberikan oleh pelatih/pembimbing.
c. Melakukan pemanasan untuk mncegah terjadinya kejang otot pada waktu berenang. Otot-otot yang harus diregangkan pada saat melakukan pemanasan, antara lain otot lengan, otot leher,otot pinggang, otot punggung dari perut,serta otot kaki.
d. Setelah melakukan peregangan, mandilah di air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam renang.
e. Lakukan latihan irama kaki terlebih dahulu sebelum melakukan bentuk-bentuk latihanlainnya.
f. Sebagai penenangan, pelatih/pembimbing memberikan evaluasi dengan membetulkan garakan-gerakan yang kurang benar.
2. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan setelah Berenang
Hal-hal yang perlu diperhatikan setlah berenang yaitu:
a. Membasuh mata agar jauh dari kotoran.
b. Jika telinga kemasukkan air, meloncat-loncatlah agar air bias keluar.
c. Keringkan pakaian renang di tempat yang tduh (tidak panas).
d. Istirahat yang cukup.
e. Makanyang cukup.

3. Hal-Hal yang Dilarang dalam Renang
Berikut hal-hal yang dilarang dalam renang adalah:
a. Mendorong temandari pinggir kolam.
b. Dilarang berenang di tempat yang dalam sebelum menguasai teknik berenang.
c. Meloncat dari pinggir kolam ke tempat ramai dimana orang-orang berkumpul.
d. Meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi menukik.
e. Membasuh muka di pinggir kolam hingga memungkinkan tergelincir ke dalamnya.